Hal Yang Penting bagi Ahli Thorekat

      

Alhamdulillah semua puji milik Allh SWT, Sholawat berserta salam semoga tetap terlimpah curahkan kepada baginda tercinta Rosulullah SAW.     

        Dalam kesempatan kali ini, sedikit akan memjelaskan hal yang sangat penting bagi orang yng dalam perjalannya sebagai ahli thorekat, sebenarnya semua orang harus mengetahui, apalagi orang yang sudah menjadi seorang  Salik (orang yang sedang belajar menjelajah memasuki maqom yakin yang sembilan)
nanti kita bahas bersama, tentang maqom yakin yang sembilan, sekarang kita akan menyimak hal yang di terangkan oleh Syeikh Ibnu Athoillah : mari kita lihat redaksi keterangannya .

" Suatu langkah awal yang penting bagi ahli Thorekat  diantaranya :

•    على الفرار من الخلق  Kabur atau menjauh dari Makhluk inti atau maksud dari point pertama bukan menyuruh menjauh yang sebenarnya, tapi kabur, menjauh disini mempunyai arti Maknawi, yaitu artinya hati  tidak Ta'aluk terhadap makhluk ( tidak terikat dengan Makhluk ) sehingga jika seseorang dalam hatinya masih Ta'aluk dengan makhluk, maka otomatis, akan menjadi hijab/penghalang terhadap hati yang sedang belajar suluk. jadi pemahamannya........mau bergaul, atau tidak bergaul juga tidak apa-apa, asal jangan sampai disimpan didalam hati, sehingga ketika melaksanakan sesuatu ibadah contohnya sholat yang 5 waktu, jika didalam hatinya ada keterikatan/ta'aluk hatinya kepada makhluk, maka dalam melaksanakan sholatnya yakin akan datang berupa suroh akwan (gambaran makhluk), tapi jika tidak Ta'aluk walaupun bercampur dengan makhluk tidak akan ada bekasnya. baca : Maqom Yakin  bagi ahli suluk
•  الانفراد باالملك الحق  Maksudnya Infirod disini Tujuannya Hanya semata-mata Kepada Alloh SWT, tidak ada yang lain hanya kepada Alloh, itu kita lakukan dalam segala hal  contohnya dalam  mencari nafkah buat mencukupi kebutuhan keluarga, Dhohirnya mencari uang tujuan dalam hatinya mencari Ridhonya lewat Usaha yang kita lakukan, sehingga yang tujuannya Hanya kepada Alloh semata, dalam usahanya akan memilih dan memilah pekerjaan yang Alloh ridhoi, jngn asal hasilnya gede, tapi jika Alloh tidak Ridho buat apa ....atau berhasil atau tidak menjadi tujuan utama, dikarenakan masalah berhasil dan tidaknya sudah ada yang mengatur, kita cuma menjalankan Syariat, dan kalaupun dalam ikhtiyarnya berhasil tidak menjadikannya serakah atau mengumbar hawa nafsu dengan berfoya-foya, tapi ketika berhasil dipakai untuk kemaslahatan , jadi intinya mengambil manfaat dari usahanya untuk menggapai RidhoNya. Intinya jangan ada Makhluk didalam hati kita
•  اخفاء الاعمال  Samarkan amal perbuatan, maksudnya bukan berarti dalam beramal ibadah harus ngumpet, supaya ga terlihat orang lain bukan seperti itu, adapaun ibadah kita di lihat orang lain tidak apa-apa, asalkan jangan sampai diri kita yang ingin dan kemauan di lihat bahkan merasa senang ketika di lihat itu yang salah, apalagi dalam ibadahnya itu ada tujuan mau di sanjung, di hormati oleh orang lain, itu yang tidak boleh, tapi bagi seorang Salik, dalam hatinya harus tertancap bahwa pengakuan dalam hati, bahwa diri ini tidak mampu tidak bisa , karena yang mampu, yang kuat, yang bisa  cuma Alloh SWT dan merasa cukup dengan dilihat Alloh, karena kita ibadah cuma di mampukan , dibisakan, dikuatkan, jadi kalau cuma dikuatkan berarti itu menandakan kita makhluk lemah Alloh Kuat. itu maksud dari menyamarkan amal. Intinya jangan merasa diri punya kemampuan dalam melaksanakan amal.
•  كتمان الاحوال Menyembunyikan tingkahnya Makhluk, maksudnya ketika kita sedang dimampukan, di kuatkan , disehatkan, dibisakan dalam beribadah contohnya sholat yang 5 waktu yang kita laksanakan, maka dalam hatinya akan berucap syukur dan keyakinan bahwa  ini adalah Karunia/Fadol yang diberikan Alloh SWT. jangan sampai ketika kita ada dalam kesemangatan, kerajinan beribadah merasa diri yang mampu yang bisa dan yang kuat dan tergerak melaksanakan ibadah, padahal itu hanya semata-mata Karunia Alloh.

semoga bermanfaat, dan mohon maaf atas segala kekurangannya.
Bisa di lanjut untuk memahami lebih dalam seorang salik .Baca : Perjalanan Seorang Salik

Share this post